Polda Bali Kembali Periksa 2 Dokter RSUD Wangaya, Kombes Satake Ungkap Fakta
![Polda Bali Kembali Periksa 2 Dokter RSUD Wangaya, Kombes Satake Ungkap Fakta - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/09/26/kabid-humas-polda-bali-kombes-satake-bayu-foto-polda-bali-pg-oisu.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan penyidik memanggil kepala instalasi IGD RSUD Wangaya berinisial AABD dan seorang dokter berinisial T.
Pemanggilan keduanya berkaitan dengan dugaan penolakan pasien yang menyebabkan seorang wanita meninggal dunia.
Kedua saksi dari RSUD Wangaya dimintai keterangan penyidik Ditreskrimsus Polda Bali lantaran saat kejadian sedang mendapat jadwal piket.
Sebelumnya penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang dokter berinisial IPARP (dokter internship) dan dokter PWS.
"Intinya Polda Bali melakukan penanganan.
Melalui Direktorat Kriminal Khusus, Polda Bali sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi," kata Kombes Satake Bayu.
Kombes Satake Bayu menyatakan setidaknya sampai kini penyidik telah memeriksa 12 orang saksi.
Perinciannya, dua orang sopir ambulans, empat orang perawat, dokter internship, dokter IGD, kepala IGD, teknisi CCTV, dan seorang satpam.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Bali kembali memeriksa 2 dokter RSUD Wangaya dalam kasus penelantaran pasien sampai akhirnya meninggal, Kombes Satake ungkap fakta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News