3 Perwira Polres Gianyar Diperiksa Propam Polda Bali Gegera Tajen, Ini Hasilnya

Namun, jika kegiatan seperti tajen yang dimaksud berkaitan dengan upacara adat tabuh rah pada masyarakat adat Bali, kemungkinan bisa dimaklumi, sejauh tidak disalahgunakan sebagai ajang perjudian.
Sebelum memeriksa Kasatreskrim AKP Ario Seno Wimoko, Polda Bali memeriksa Kepala Desa Melinggih Kelod I Wayan Edy Setiawan yang menjadi lokasi tajen tabuh rah.
Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya dan Kanit Reskrim Polsek Payangan Ipda Gede Andika Arya Pramartha ikut diperiksa.
Menurut Kombes Satake Bayu, Kepala Desa Melinggih Kelod I Wayan Edy Setiawan mengatakan ada informasi awal rencana kegiatan adat tabuh rah.
Dalam penyampaian tersebut, diberitahukan bahwa kegiatan tabuh rah akan berlangsung selama tiga set sesuai aturan dalam upacara adat.
Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya dan Kanit Reskrim Polsek Payangan Ipda Gede Andika Arya Pramartha yang diminta keterangan dalam waktu yang berlainan mengakui ada penyampaian yang masuk kepada kepolisian.
Namun, kepolisian tidak mengizinkan kegiatan tajen tersebut.
"Nah, pada saat pelaksanaan, pada satu sisi mereka tidak mengizinkan, tetapi kemudian muncul informasi bahwa kegiatan tersebut berjalan tanpa sepengetahuan mereka," paparnya.
3 perwira Polres Gianyar diperiksa Propam Polda Bali gegera tajen tabuh rah di Desa Melinggih Payangan, ini hasilnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News