Perampok Muda Asal Bengkulu Ini Sangat Berbahaya, Langkah Polisi Bali Sudah Tepat
Fakta lain terungkap, 'curhatan' pelaku kepada korban Ni Made Ratna Sapitri disinyalir jadi penyebab terbongkarnya identitas fisik pelaku saat beraksi di TKP.
Ni Made Sapitri adalah karyawati Alfamart yang menjabat Kepala Toko Gede, yang saat itu menjadi korban aksi dramatis pelaku.
Di sela-sela menodongkan senjata tajam jenis golok ke leher Ratna Sapitri, Rizki Sahputra sempat 'curhat' dengan mengaku terpaksa melakukan perampokan karena butuh uang untuk pulang kampung.
Aksi amatir yang menunjukkan sisi lemah kejiwaan pelaku inilah yang mendorong Ratna Sapitri berani melakukan upaya perlawanan selama insiden berlangsung.
Perlawanan sengit korban terjadi saat pelaku mengacak-acak laci kasir toko untuk mencari kunci brankas lantaran dirinya enggan memberitahu lokasi kunci tersebut.
"Korban (Sapitri, Red) berusaha melarikan diri, dan terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku," tutur Kombes Bambang Yugo Pamungkas.
Di saat itulah korban berhasil menarik masker pelaku, sehingga wajahnya berhasil terlihat jelas dan teridentifikasi.
"Namun, korban ditangkap kembali oleh pelaku dan korban diancam akan ditebas dengan menggunakan golok," papar Kombes Bambang Yugo.
Perampok muda asal Rejang Lebong, Bengkulu bernama Rizki Sahputra ini sangat berbahaya, setelah nekat merampok Alfamart, langkah polisi Bali sudah tepat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
