Begini Penjelasan Dokter Sebelum 2 Korban Ledakan Kompor Mayat Tewas, Duh Gusti
bali.jpnn.com - RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar, Bali mengumumkan kabar duka.
Dua korban ledakan kompor mayat saat upacara Ngaben massal di setra (kuburan) Desa Adat Selat, Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat lalu (19/8), meninggal dunia.
Dua korban meninggal akibat ledakan kompor mayat itu teridentifikasi bernama Bagus Oskar, 34, dan I Kadek Gian Permana Putra, 15.
Bagus Oskar adalah seorang tukang kompor.
Korban mengalami luka melepuh sekujur tubuh.
I Kadek Gian Pramana Putra adalah warga setempat yang tengah mengikuti upacara Ngaben massal.
Remaja tanggung ini meninggal dunia gegara mengalami luka bakar sekujur tubuh.
Dokter Staf Medis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik RSUP Prof Ngoerah Dr dr Agus Roy Rusly Hariantana Hamid yang sempat menangani korban ledakan kompor mayat mengungkap kondisi yang terjadi.
Begini penjelasan dokter RSUP Prof Ngoerah sebelum dua korban ledakan kompor mayat saat upacara Ngaben massal di setra Belega tewas, duh gusti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News