Awalnya Bikin Konten Wikwik untuk Memuaskan Fantasi, Berikutnya Ketagihan
Kamis, 11 Agustus 2022 – 07:37 WIB
Mereka optimistis mampu menjual adegan dewasa ke platform media sosial lantaran memiliki pengikut lumayan banyak.
Di Twitter, tersangka memiliki pengikut sebanyak 16.8 ribu.
Harga satu video bervariasi.
Untuk warga lokal, tersangka memasang tarif Rp 200 ribu, sedangkan untuk warga negara asing, harganya lebih mahal, mencapai Rp 300 ribu.
"Selama kurun waktu (dari awal mula pengunggahan video) sampai dilakukan penangkapan ini, keuntungannya sekitar Rp 50 jutaan," katanya. Wow! (antara/lia/jpnn)
Penyidik Cybercrime Polda Bali mengungkap pasutri muda awalnya bikin konten wikwik untuk memuaskan fantasi, berikutnya ketagihan menjual setelah laku di pasar
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News