Psikopat Paulus Kian Tersudut, PPA Denpasar Ungkap Fakta Mengejutkan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali mengapresiasi gerak cepat Polresta Denpasar.
KPPAD Bali memberi atensi serius dalam penanganan kasus kekerasan fisik, seksual, hingga penelantaran yang menimpa bocah perempuan berumur 4 tahun berinisial Na.
Ketua KPPAD Bali Ni Luh Gede Yustini memuji aksi sinergis banyak pihak dalam kasus ini, baik sejak pengungkapan hingga proses penyidikan saat ini.
"Kami mengapresiasi polisi, aparat desa, semua pihak yang sejak awal turut terlibat dalam (pengungkapan, Red) kasus ini," kata Luhde Yustini, sapaan akrabnya.
Yustini menilai kasus ini tergolong sangat serius dan berefek panjang hingga seumur hidup terhadap korban Na.
Terungkapnya aksi kekerasan seksual berupa pencabulan oleh tersangka Yohanes Paulus Manek Putra (39) terhadap Na diharapkannya jadi pemberat utama.
"Sekarang kita sudah ada temuan-temuan baru, karena selama ini banyak dugaan-dugaan, termasuk kekerasan seksual,” ujar Yustini.
Penyidik Reskrim Polresta Denpasar menggandeng sejumlah lembaga pegiat perlindungan anak di Bali dalam mengembangkan kasus mencolok ini.
Psikopat Paulus Yahanes Manek Putra kian Tersudut setelah aksi kejinya menganiaya dan mencabuli bocah 4 tahun terungkap, PPA Denpasar ungkap fakta mengejutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News