Satu Tersangka Pembunuh Warga Sumba Buron, Kompol Mikael Warning Keras
bali.jpnn.com, DENPASAR - Jajaran Tim Opsnal Reskrim Polresta Denpasar terus melakukan pengejaran terhadap Daud Lono Layara.
Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu disebut-sebut sebagai otak pelaku pengeroyokan dan pembunuhan sadis terhadap Jape Rina (28), belum lama ini.
Pasalnya, setelah tiga pelaku lainnya tertangkap, hingga kini Daud Lono masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan (Daud Lono, red)," tegas Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Mikael Hutabarat, Rabu (15/6).
Di sela-sela rekonstruksi kasus pembunuhan di Jalan Pidada I, Ubung, Denpasar Utara, Rabu pagi, Kompol Mikael Hutabarat memberi pesan khusus kepada Daud Lono.
"Kepada yang bersangkutan (Daud Lono) kami imbau segera menyerahkan diri," kata Kompol Mikael Hutabarat.
Baca Juga:
Jika tersangka menyerahkan diri dengan sukarela, lanjut Kompol Mikael, pihaknya mengaku akan memberi keringanan dalam penindakan penangkapan.
"Kalau menyerahkan diri, kami akan berikan pertimbangan untuk tidak ditindak tegas," janji Kompol Mikael Hutabarat. (gie/JPNN)
Satu tersangka pembunuh warga Sumba Daud Lono Layara berstatus buron, Kompol Mikael warning keras
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News