Santri Ponpes RH Tabanan Jadi Korban Kekerasan, Miris

Kamis, 07 April 2022 – 21:43 WIB
Santri Ponpes RH Tabanan Jadi Korban Kekerasan, Miris  - JPNN.com Bali
Ibu korban didampingi kuasa hukumnya melaporkan kasus yang dialami anaknya saat belajar di Ponpes RH di Kediri Tabanan. (Dokumentasi Pribadi for JPNN)

Kepada ibunya, RAP meminta dengan nada memaksa untuk dijemput ke asrama ponpes tanpa mau menceritakan alasannya.

"Saat itu anak saya menangis, minta dijemput.

Katanya dia tidak mau tahu dan harus dijemput saat itu juga," ujar Diana di Denpasar, Kamis (7/4).

Setibanya di rumah, lanjut Diana, dirinya kaget mendapati luka-luka lebam di sekujur tubuh anaknya saat dimandikan air hangat.

Luka-luka bekas pukulan itu di antaranya ditemukan di bagian lengan kanan dan kiri hingga di bagian wajah.

Awalnya RAP enggan terbuka, dan hanya mengaku dirinya dipukul teman-temannya saat main di lingkungan ponpes.

Setelah dipaksa untuk menceritakan semuanya, barulah RAP mengaku mengalami sejumlah kekerasan yang dialaminya di ponpes.

"Beberapa kali sebelumnya dia juga pernah ditendang dan disaksikan oleh orang banyak," tutur Diana, ibunda korban. (gie/JPNN)

Seorang santri Ponpes RH Kediri Tabanan jadi korban kekerasan oleh sesama santri, kasus ini diungkap ibu korban, miris

Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News