Pasutri Uzur di Bali Nekat Makan Roti Campur Racun Tikus, Nasib Sang Kakek Berakhir Tragis

bali.jpnn.com, TABANAN - Kasus bunuh diri menghebohkan warga Banjar Dinas Tegallinggah Kelod, Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, Rabu (16/3) petang lalu.
Pasangan suami istri (pasutri) berusia lanjut I Nyoman W, 79 dan Ni Nengah L, 75, kompak mengakhiri hidupnya dengan cara memakan roti campur racun tikus.
Dalam kasus ini, I Nyoman W dilaporkan tewas di BRSUD Tabanan, sedangkan sang istri Ni Nengah L berhasil selamat dan saat ini masih mendapat perawatan tim medis.
Aparat kepolisian baru menerima informasi dan bergerak setelah korban I Nyoman W meninggal dunia di rumah sakit, kemarin (17/3).
“Korban Nyoman W meninggal di rumah sakit setelah makan roti campur racun tikus,” ujar Kapolsek Penebel AKP Nyoman Artadana kepada awak media.
Kejadian tragis ini bermula saat cucu korban melaksanakan persembahyangan ke Pura Kawitan di Tegallinggah Kaja, Rabu (16/3) lalu.
Baca Juga:
Sedangkan kedua korban sedang tiduran di rumah.
Seusai pulang sembahyang, cucu korban kembali ke rumah dan melihat kakek neneknya masih tidur.
Pasangan suami istri uzur asal Penebel, Tabanan, Bali nekat makan roti campur racun tikus, ujungnya nasib kakek Nyoman W berakhir tragis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News