PT Dufrindo Dibobol Dua Karyawan, 340 Botol Mikol Amblas, Rugi Rp 500 Juta
bali.jpnn.com, DENPASAR - Polsek Kawasan Udara Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mengamankan dua orang pelaku pembobolan ratusan botol minuman beralkohol (mikol), Selasa (9/11).
Sebanyak 340 botol mikol berbagai merek dibobol kedua pelaku, yang mengakibatkan PT. Dufrindo Internasional mengalami kerugian hingga Rp 500 juta.
Kedua pelaku masing-masing Arga Septianto (30) dan Andi Widianto (38) tak lain merupakan orang dalam, alias karyawan PT. Dufrindo sendiri.
Keduanya diamankan petugas Polsek Bandara pada Sabtu (6/11) lalu, berbekal rekaman CCTV di gudang PT. Dufrindo tempat mereka bekerja di areal Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung.
Kasus ini sendiri terungkap berkat laporan Commercial Manager PT. Dufrindo, Mohammad Ramadhani pada 5 November lalu.
Dari laporan itu, hilangnya 340 botol mikol bermerek pertama kali diketahui oleh dua karyawan gudang lainnya, yakni Yeni Indrawati dan Manager Gudang Mathys Andre Strydom, asal Afrika Selatan.
Dari hasil penelusuran tim, pelaku mengarah pada Arga Septianto yang berstatus karyawan gudang PT. Dufrindo Internasional.
Arga yang ternyata beraksi berdua dengan Andi Widianto diamankan di indekosnya di Pemogan, Denpasar pada Sabtu pagi lalu.
PT Dufrindo Internasional dibobol dua orang karyawannya sendiri. 340 botol mikol amblas dicuri pelaku yang mengakibatkan kerugian Rp 500 Juta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News