Korban Tenggelam di Bendungan Telaga Tunjung Depresi Sejak Suami Meninggal

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 21:36 WIB
Korban Tenggelam di Bendungan Telaga Tunjung Depresi Sejak Suami Meninggal - JPNN.com Bali
Jenazah korban I Gusti Ayu Komang Sudiasih dievakuasi ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka. ((Instagram @polres_tabanan)

bali.jpnn.com, TABANAN - Kematian I Gusti Ayu Komang Sudiasih, 58, warga Banjar Dinas Kesiut Kanginan, Desa Kesiut, Kerambitan, Tabanan, membuka fakta baru.

Korban yang tewas mengapung di saluran pembuangan air Bendungan Telaga Tunjung di Banjar Pegubungan Kauh, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (30/10) diduga mengalami depresi sebelum ditemukan meninggal.

Korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi tengadah dan kepala menghadap ke arah selatan.

“Berdasar keterangan saksi, korban diduga mengalami depresi,” ujar Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana kepada awak media.

Dalam kondisi kalut dengan beban hidup yang dijalani, korban diduga bunuh diri dengan cara melompat ke bendungan.

Dugaan makin menguat setelah beberapa warga setempat mengatakan, sejak suaminya meninggal 5 tahun lalu, korban sering termenung dan melamun.

“Namun, baru sebatas dugaan, masih belum terkonfirmasi,” katanya.

AKP Artadana mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, sehari sebelum kejadian, warga sempat melihat korban berjalan ke arah Bendungan Telaga Tunjung pukul 22.00 Wita, Jumat (29) kemarin.

Korban tenggelam di Bendungan Telaga Tunjung Penebel Tabanan, I Gusti Ayu Komang Sudiasih, diduga mengalami depresi sejak suaminya meninggal
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News