Pelaku Misterius Rusak Pagar Rumah Warga Tampaksiring Usai Paruman Agung, Ini Kata Korban

Dari hasil olah TKP, AKP Luh Suardini menegaskan kasus perusakan pintu pagar tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di desa pelapor.
Sebagaimana laporan korban ke polisi, insiden perusakan terjadi usai digelar Paruman Agung Desa Adat Jero Kuta Pejeng.
Hasil paruman menyepakati pararem terkait dua krama kanorayang atau kesepekang dan krama yang keberatan tanah teba disertifikatkan atas nama Desa Adat.
"Kebetulan kejadiannya setelah Paruman Agung.
Malam harinya pintu gerbang rumah kami dirusak," ujar Kade Dwi Saputra.
Korban khawatir, peristiwa itu ada kaitannya dengan sengketa tanah teba di Desa Adat Jero Kuta Pejeng yang sedang bergulir.
Indikasi tersebut ditepis AKP Luh Suardini.
"Yang jelas, tidak ada hubungan kesana.
Pelaku misterius dilaporkan merusak pagar rumah warga Tampaksiring usai paruman agung Desa Adat Jero Kuta Pejeng akhir pekan lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News