Petani Marga Tewas saat Cari Air di Selokan Subak, Ini Temuan Polisi Marga
bali.jpnn.com, TABANAN - Kematian Wayan Suardana, petani asal Banjar Desa Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, saat cari air di selokan Subak Baluan, Desa Tua, Marga, Rabu (11/8), membuat syok istrinya, Ni Nyoman Candri.
Apalagi, tak ada firasat apapun Suardana bakal meninggal secepat ini. Dugaan sementara, korban meninggal karena penyakit hipertensi yang dideritanya.
“Tim medis Puskesmas Pembantu Desa Tua melakukan pemeriksaan tubuh korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujar Kapolsek Marga AKP I Nyoman Suadi dikutip dari Radarbali.id.
Hanya ditemukan luka lecet pada paha kanan bagian belakang, dan keluar air kencing pada bagian kemaluan.
Berdasar hasil olah TKP di lapangan, diduga korban mengalami serangan darah tinggi saat hendak pulang mencari air dari sawah.
“Korban sudah lama mengidap penyakit hipertensi. Saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka,” bebernya.
Menurut AKP Suadi, keluarga membuat surat pernyataan menolak melanjutkan ke proses hukum. Keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas sebagai musibah.
Seperti diberitakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pamitan ke istrinya untuk berangkat ke sawah.
Kematian Wayan Suardana, petani asal Banjar Desa Pinge, Desa Baru, saat cari air di selokan Subak Baluan Desa Tua, Marga, Rabu (11/8), membuat syok istrinya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News