KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk, Polri Tetapkan Nakhoda dan Syahbandar Jadi Tersangka

“Patut diduga, nahkoda tidak melakukan upaya safety sehingga insiden tersebut memakan korban jiwa dan harta,” bebernya.
Terkait penetapan kepala cabang NW dan Syahbandar Pelabuhan Ketapang RMS sebagai tersangka, Brigjen Yassin Kosasih mengatakan, ada indikasi keduanya terlibat dalam tenggelaman kapal.
“Berdasar fakta hukum yang kami peroleh, ada indikasi mereka terlibat dalam musibah ini,” papar mantan Kasubdit Patroli Air Dirpolair Korpolairud Baharkam Mabes Polri ini.
Seperti diberitakan, KMP Yunicee bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk pukul 17.32, Selasa (29/6).
Kurang lebih satu jam berlayar di perairan Selat Bali, kapal dilaporkan tenggelam sekitar 1 mil dari bibir Pelabuhan Gilimanuk.
Sebelum tenggelam, kapal sempat miring sejak di dekat lampu merah Pelabuhan Gilimanuk. Kapal lalu terbawa arus sampai ke lampu kuning di dekat dermaga MB 2 Gilimanuk sebelum tenggelam.
Berdasar rekaman video amatir, kapal berusia 29 tahun itu tampak terbalik dengan posisi lambung berada di permukaan laut. (rb/pra/JPR)
Direktur Korpolairud Baharkam Mabes Polri Brigjen Mohammad Yassin Kosasih menyatakan, penyidik resmi menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News