Minus Bekas Kekerasan, Polisi Sulit Ungkap Penyebab Kematian Wanita di Bekas Lokalisasi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Polisi masih kesulitan mengungkap penyebab kematian Hariyani, seorang wanita setengah abad asal Bondowoso, Jawa Timur, yang tewas di bekas lokalisasi di Padanggalak, Denpasar Timur, Rabu (4/8).
Selain tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tak ada saksi yang melihat langsung korban merenggang nyawa.
Saksi Bu Nur, pengelola bekas lokalisasi, baru mengetahui apa yang terjadi dengan korban setelah meregang nyawa.
Baca Juga:
"Nihil, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dikutip Radarbali.id.
Menurut Iptu Ketut Sukadi, untuk memastikan penyebab kematian almarhumah, kepolisian masih menunggu pemeriksaan tim dokter forensik.
“Tunggu hasil visum, kalau mau kuat, tunggu hasil otopsinya,” papar Iptu Ketut Sukadi. Yang jelas, berdasar keterangan saksi, 15 menit sebelum tewas, korban sempat melayani pria bule.
Sebelum ditemukan meninggal, pengelola bekas tempat lokalisasi bernama Bu Nur, sempat mendengar suara teriakan bernada minta tolong.
Suara itu datang dari kamar korban. Bergegas saksi datang ke kamar korban. Saat itu saksi mendapati korban dalam posisi tidur miring.
Selain tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tak ada saksi yang melihat langsung korban merenggang nyawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News