Pembunuh PSK Asal Bogor di Bali Syok Dituntut 12 Tahun Penjara, Spontan Menunduk

Selasa, 20 Agustus 2024 – 22:10 WIB
Pembunuh PSK Asal Bogor di Bali Syok Dituntut 12 Tahun Penjara, Spontan Menunduk - JPNN.com Bali
Terdakwa Amrin Al Rasyid Pane, 21, pembunuh PSK asal Bogor, berjalan keluar ruang sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (20/8). Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

bali.jpnn.com, DENPASAR - Amrin Al Rasyid Pane, 21, pembunuh PSK Rianti Agnesia, 23, asal Bogor, Jawa Barat, di sebuah tempat indekos di Jalan Bhineka Jati Jaya IX, Kuta, Badung, Jumat (3/5) dini hari lalu, syok.

Pasalnya, dalam sidang tuntutan di PN Denpasar, Selasa (20/8), JPU Putu Windari Suli menuntut terdakwa dengan hukuman 12 tahun penjara.

JPU menyatakan terdakwa asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap korban sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

“Menuntut, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 12 tahun, dan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan,” kata JPU Putu Windari Suli.

Dalam pertimbangan memberatkan, JPU mengatakan perbuatan terdakwa sangat meresahkan karena menghilangkan nyawa orang lain dengan cara sadis.

Yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat (3/5), sekitar pukul 02.30 WITA di lantai II kamar indekos nomor 10 Jalan Bhineka Jati Jaya, Gang IX No. 15, Kuta, Badung.

Terdakwa Amrin awalnya memesan jasa seksual Rianti lewat aplikasi MiChat dengan harga yang disepakati sebesar Rp 500 ribu.

Amrin Al Rasyid Pane, 21, pembunuh PSK Rianti Agnesia, 23, asal Bogor, Jawa Barat, di sebuah tempat indekos di Kuta, Bali syok dituntut 12 tahun penjara
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News