OTT 5 Pegawai Imigrasi Ngurah Rai! Fasilitas Fast Track Gratis, Aspidsus: Rusak Citra Indonesia

“Status uang tersebut masih didalami oleh penyidik,” kata Aspidsus Kejati Bali Deddy Koerniawan.
Aspidsus Kejati Bali Deddy Koerniawan mengatakan ulah para terlapor ini merusak citra Indonesia yang tengah berupaya mendorong iklim investasi.
Perbuatan para oknum tersebut juga merusak pelayanan publik terkait prinsip perlakuan dan kesempatan yang adil.
Sayang Aspidsus Kejati Bali Deddy Koerniawan enggan membeber identitas kelima oknum pegawai Imigrasi Ngurah Rai, meski sekadar inisial.
Aspidsus Kejati Bali Deddy Koerniawan hanya memastikan kelima oknum pegawai tersebut telah diamankan dan masih dalam tahap penyelidikan.
“Pada intinya ada penyalahgunaan di fasilitas fast track.
Penyidik masih mendalami, termasuk keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” tuturnya.
Sebelumnya, tim Kejati Bali mengamankan lima oknum pegawai Imigrasi Ngurah Rai pada Selasa (14/11) malam pukul 22.00 WITA. (lia/JPNN)
Update operasi tangkap tangan (OTT) 5 oknum pegawai Imigrasi Ngurah Rai! Fasilitas fast track sebenarnya gratis, Aspidsus Kejati Bali: Merusak citra Indonesia
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News