Letkol Harianto Bicara Terorisme di Kampus Unud Bali, Singgung Peran Mak-mak

Minggu, 24 Juli 2022 – 11:53 WIB
Letkol Harianto Bicara Terorisme di Kampus Unud Bali, Singgung Peran Mak-mak - JPNN.com Bali
Ilustrasi polisi dalam penegakan kasus terorisme Foto : Ricardo/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Radikalisme dan terorisme menjadi salah satu tantangan besar bagi keamanan masyarakat dan keselamatan generasi penerus bangsa Indonesia.

Paham radikal dan ekstremisme sering kali menjadi pemicu aksi terorisme yang melibatkan dan mengorbankan banyak orang.

Kepala Sub Direktorat Kerjasama Asia Pasifik-Afrika Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Letnan Kolonel Harianto di depan 100 mak-mak yang hadir di Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Bali, mengatakan nilai-nilai luhur pendidikan dalam keluarga efektif mencegah radikalisme dan ekstremisme.

"Hasil survei yang dilakukan oleh BNPT pada tahun 2019, faktor yang paling efektif dalam mengurangi potensi paham radikalisme terorisme secara berturut-turut adalah pengontrolan sosial media, internalisasi kearifan lokal, perilaku kontra radikal dan pola pendidikan anak," kata Letkol Harianto.

Letkol Harianto berharap perempuan bisa menjadi penyaring awal untuk mendeteksi setiap kejanggalan yang ditemukan dalam kehidupan anak-anak dalam keluarga masing-masing.

“Perempuan memiliki posisi yang sangat vital dalam kehidupan keluarga, bahkan masyarakat secara luas.

Seorang perempuan sangat memungkinkan untuk menjadi partner agen transformasi pemahaman ajaran agama kepada anak-anaknya,” ujarnya.

Perwira TNI mengatakan perempuan menjadi tombak pertama dan utama dalam pendidikan anak.

Kepala Sub Direktorat Kerjasama Asia Pasifik-Afrika BNPT Letkol Harianto bicara terorisme di kampus Unud Bali, singgung peran Mak-mak
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News