Drama ODGJ Mengamuk; Acungkan Golok, Polisi Lepaskan Gas Air Mata, 7 Jam Baru Bisa Dibekuk

"Kapolsek menjebol genteng dan eternit ruko, lalu kembali membuka komunikasi dengan pelaku," lanjut AKP Sukadi.

Sayang, usaha ini masih saja gagal, lantaran pelaku urung melepas golok yang diacungnya, dan terus melontarkan ancaman.

Upaya represif terpaksa dilakukan dengan menembakkan gas air mata ke dalam kamar mandi tempat pelaku bersembunyi.

Lantaran tetap melakukan perlawanan, petugas terpaksa menembak pelaku dengan peluru karet untuk melumpuhkan.

“Petugas sudah menggunakan water canon untuk melumpuhkan pelaku, tetapi tetap melakukan perlawanan," ujar AKP Sukadi.

Setelah senjata tajam golok berhasil diamankan, petugas langsung meringkus pelaku M. Affandi.

Dari keterangan pihak keluarga, tandas AKP Sukadi, pelaku sebelumnya sempat diamankan Satpol PP Kota Denpasar karena mengamuk.

"Pelaku selanjutnya dibawa ke RS Sanglah untuk diberi perawatan di bawah pengawasan petugas Polsek Denpasar Barat," tandas AKP Sukadi. (gie/JPNN)