Ini Dugaan Motif Prada TNI Trika Daryanta Bunuh Diri, Ada Frasa Depresi dan Suntuk Jadi Tentara
![Ini Dugaan Motif Prada TNI Trika Daryanta Bunuh Diri, Ada Frasa Depresi dan Suntuk Jadi Tentara - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/12/06/foto-kiri-pakaian-loreng-tni-serta-topi-yang-diduga-milik-pr-zaiu.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto belum bisa menyimpulkan penyebab pasti Prada TNI I Nyoman Trika Daryanta nekat melakukan aksi bunuh diri.
Karena itu, penyebab pasti Prada I Nyoman Trika Daryanta (22), anggota Batalyon Infantri (Yonif) Raider 900/SBW tewas gantung diri di Jembatan Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, masih menjadi tanda tanya.
"Kami masih menunggu hasil investigasi tuntas.
Baca Juga:
Sampai hari ini masih belum ada perkembangan indentifikasi," sebut Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Totok Yuniarto, Senin (6/12).
Kepada JPNN.com, Letkol Totok mengatakan tim investigasi dari Denpom dan Inteldam masih melakukan penyelidikan menyeluruh atas motif bunuh diri tentara asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan itu.
Di hari yang sama, sumber akurat JPNN.com yang dekat dengan Kodam IX/Udayana menyebutkan, hasil investigasi mengarah pada kondisi kejiwaan Prada Trika Daryanta.
Kuat dugaan, anggota yang baru saja lulus pendidikan tamtama TNI AD di Singaraja, Kabupaten Buleleng itu depresi selama mengikuti pendidikan dan masa orientasi satuan di Yonif 900 Raider/SBW.
Ditambah lagi, Prada Trika diketahui terpaksa menjadi anggota TNI lantaran tekanan dari pihak orang tua yang menginginkan anaknya menjadi tentara.
Kapendam Udayana Letkol Totok Yuniarto mengatakan, penyelidikan untuk mengungkap kematian Prada Trika masih berjalan. Ada frasa depresi dan suntuk jadi tentara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News