Tim Investigasi Usut Isi HP Prada TNI Trika Daryanta, Tim Medis RSAD Udayana Ungkap Fakta Ini

Letkol Totok Yuniarto mengatakan, jenazah prajurit tamtama yang baru saja menjalani Diktama Gelombang II Ta 2020 dengan nomor T.473, telah divisum di RS Angkatan Darat (RSAD) Udayana, Denpasar.
Tim medis hanya melakukan visum terhadap anggota Yonif Raider 900/SBW asal asal Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Marga, Tabanan, tidak sampai melakukan autopsi sesuai permintaan keluarga almarhum.
Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.
Hanya terlihat luka jeratan akibat tali yang mengikat bagian lehernya dan tanda-tanda orang bunuh diri lainnya.
“Tim medis tidak sampai melakukan autopsi sesuai permintaan keluarga yang ingin secepatnya memakamkan almarhum,” imbuhnya.
Menurut Letkol Totok, jenazah Prada TNI Trika Daryanta sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Tabanan dan sudah diterima oleh pihak keluarga.
"Senin besok (6/12) rencananya jenazah korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Tabanan," pungkasnya.
Seperti diketahui, jasad Prada TNI I Nyoman Trika Daryanta ditemukan warga menggantung di Jembatan Bangkung, Petang, sekitar pukul 08.00 Wita, kemarin.
Tim Investigasi bentukan Kodam IX/Udayana untuk usut isi HP Prada TNI Trika Daryanta yang tewas gantung diri. Tim Medis RSAD Udayana ungkap fakta ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News