Kodam Udayana Kerahkan Denpom dan Intel Ungkap Motif Prada TNI Trika Daryanta Bunuh Diri

bali.jpnn.com, BADUNG - Kematian Prajurit Dua (Prada) TNI I Nyoman Trika Daryanta memaksa jajaran Kodam IX/Udayana bekerja ekstra untuk mencari tahu penyebab peristiwa ini.
Anggota TNI AD yang baru saja masuk dalam satuan elite Batalyon Infantri (Yonif) Raider 900/SBW ini ditemukan tewas gantung diri di Jembatan Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Sabtu kemarin (4/12).
Namun, hingga Minggu hari ini (5/12), belum diketahui pasti motif prajurit berusia 22 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Seizin Panglima, sampai hari ini kami belum bisa mendapat kepastian motif yang bersangkutan melalukan bunuh diri," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto.
Kepada JPNN.com, Letkol Antonius mengaku masih terus melalukan pendalaman terhadap pihak-pihak terkait untuk mencari tahu motif Prada Daryanta mengakhiri hidupnya.
Sejak Sabtu malam kemarin, jelasnya, pihaknya sudah mengerahkan personel Denpom dan Intelijen Kodam untuk menyelidiki kasus ini.
"Tadi malam saya sudah menghadap Panglima, anggota kami dari jajaran denpom dan intel sudah kami kerahkan untuk menyelidiki," jelasnya.
Hanya saja, hingga siang ini belum ada hasil penyelidikan yang menjurus pada kesimpulan penyebab anggotanya yang berasal dari Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Marga, Tabanan, itu bunuh diri.
Kodam IX/Udayana mengerahkan Denpom dan Intel untuk mengungkap motif Prada TNI I Nyoman Trika Daryanta bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Petang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News