Ubud Village Jadi Festival Musik Jazz Luring Pertama di Bali, Sebegini Harga Tiketnya

bali.jpnn.com, UBUD - Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2021 yang merupakan tahun ke-8 pagelaran annual event ini akan menjadi festival musik pertama di Bali yang digelar secara offline atau luring (di luar jaringan) di masa pandemi Covid-19.

Setelah sebelumnya sempat berulangkali tertunda akibat PPKM, UVJF siap menyapa penggemar musik jazz pada 29 dan 30 Oktober 2021 di Museum Arma Lukisan, Ubud, Gianyar.

Festival musik tahunan di Ubud ini nantinya diharapkan menjadi salah satu penggerak bangkitnya perekonomian di Bali lewat wisatawan pencinta musik jazz yang hadir.

“Di Ubud sekarang ini kita bisa lihat hotel-hotel sepi, mudah-mudahan dengan adanya jazz festival dapat memberi angin segar bagi masyarakat di Ubud,” ujar Co Founder Ubud Village Jazz Festival, AA Anom Wijaya Darsana, Kamis (21/10).

Di sesi ke-8 sejak kali pertama diselenggarakan pada 2013, UVJF akan perfom secara hybrid, yakni bisa dinikmati secara luring di Ubud dan daring (dalam jaringan) melalui live streaming.

Bagi penggila jazz yang ingin menikmati tontonan langsung di Museum Arma Lukisan, Ubud, siap-siap untuk merogoh kocek untuk tiket seharga Rp350 ribu.

"Karena masih status PPKM dan kita taati protokol kesehatan, tempat duduk untuk penonton offline kita batasi antara 300-500 penonton," timpal Yuri Mahatma, yang juga Co Founder UJVF.

Sedangkan untuk menikmati pementasan UVJF melalui live streaming, penyelenggara mematok tarif tiket seharga Rp160 ribu untuk satu hari dan Rp200 ribu untuk dua hari. (gie/JPNN)