Pariwisata Terpuruk, Ayu Saraswati: 179 Desa Wisata Jadi Modal Bali untuk Bangkit
bali.jpnn.com, DENPASAR - Saat hotel, restoran dan akomodasi wisata berhenti beroperasi terkena dampak pandemi covid-19, desa wisata dan wisata edukasi bisa jadi wisata alternatif yang dilirik untuk membangkitkan pariwisata Bali.
Apalagi, Bali memiliki 179 desa wisata yang tersebar di 9 kabupaten/kota.
CEO Toya Yatra Tour and Travel, Ayu Saraswati, mengatakan, pandemi covid-19 memberikan banyak pelajaran dan perubahan kebiasaan dalam berwisata.
Menurutnya, wisatawan akan cenderung menghindari tempat keramaian dan memilih tempat-tempat wisata alam.
“Mereka lebih mengutamakan teknologi dan transaksi nirsentuh,” ujar Ayu Saraswati saat menjadi narasumber dalam webinar "Pariwisata dan Biro Perjalanan Wisata di Bali Pasca Pandemi" di Denpasar.
Dengan kebiasaan baru ini, pengembangan desa wisata dan wisata edukasi, layak dilirik pelaku wisata di Bali.
Baca Juga:
“Dalam kondisi saat ini, waktu yang tepat untuk berbenah. Termasuk juga biro perjalanan wisata juga harus bekerja sama dengan desa wisata-desa wisata yang ada,” kata anggota Asita Bali.
Karena keran penerbangan luar negeri belum dibuka, pelaku wisata diharapkan menyasar pasar domestik terlebih dahulu.
Saat pariwisata Bali terpuruk karena pandemi, pelaku wisata justru optimistis pariwisata Bali bisa bangkit karena punya modal 179 desa wisata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News