Kapal Pesiar Jumbo Berbondong-bondong ke Bali, Genjot Kinerja UMKM, Ini Jadwalnya

Pada 2024, Pelabuhan Benoa melayani 59 kunjungan kapal pesiar atau meningkat dibandingkan 2023 mencapai 48 kapal.
Pada 2025, Pelabuhan Benoa diperkirakan melayani 77 kunjungan kapal pesiar.
General Manager Pelabuhan Benoa AA Gde Agung Mataram berharap datangnya kapal pesiar ini dapat menggenjot kinerja ekonomi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Tidak hanya berdampak ke sektor pariwisata, tetapi juga memberi efek langsung kepada pelaku ekonomi lokal,” kata AA Gde Agung Mataram dilansir dari Antara.
AA Gde Agung Mataram menjelaskan turis asing yang kapalnya sandar dan penumpang turun di Pelabuhan Benoa diharapkan berbelanja buah tangan yang ditawarkan penjual kerajinan di area parkir terminal kedatangan internasional.
Selain itu, mereka juga membelanjakan uangnya untuk agenda wisata mengunjungi sejumlah tempat wisata di Bali.
Hal ini tentu akan memberikan pemasukan kepada pemandu wisata, destinasi wisata dan jasa transportasi lokal.
Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) tersebut juga menjadi ajang promosi budaya Bali karena mereka disambut atraksi seni budaya. (lia/JPNN)
Berdasar data Pelindo Sub Regional 3 Bali dan Nusa Tenggara, ada tiga kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada 11-13 April 2025.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News