Subak Spirit Festival 2024: Edukasi Krama Bali Jaga Sawah dengan Pentas Seni

Minggu, 10 November 2024 – 19:27 WIB
Subak Spirit Festival 2024: Edukasi Krama Bali Jaga Sawah dengan Pentas Seni - JPNN.com Bali
Para penari membawakan tarian Munggah Nini di panggung Subak Spirit Festival 2024 di DTW Jatiluwih, Tabanan, Minggu (10/11). Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, TABANAN - Hari kedua Subak Spirit Festival 2024 yang diinisisiasi Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) berlangsung dengan rangkaian kegiatan penuh makna di DTW Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Bali, Minggu (10/11).

Mulai dari lokakarya kreatif, pertunjukan budaya hingga kolaborasi artistik yang meriah sepanjang hari ini meski sempat tertunda dua jam karena hujan lebat yang mengguyur arena festival.

Ajang ini sekaligus mempertegas komitmen Bali untuk menjaga warisan budaya sekaligus mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dalam sistem Subak.

“Kami ingin mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan leluhur, seperti sawah dan sistem subak.

Kami ingin mengajak mereka melihat sawah, merasakan bermain lumpur dan panasnya matahari,” ujar Kurator Subak Spirit Festival 2024 Gusti Dibal Ranuh di DTW Jatiluwih, Minggu (11/10).

Festival hari ini dimulai dengan lokakarya membuat Lelakut (orang-orangan sawah tradisional) dan Sunari (kerajinan daun kelapa).

Lokakarya ini menarik minat banyak peserta, khususnya generasi muda dan masyarakat sekitar, yang ingin lebih mengenal serta mendalami kearifan lokal.

Aktivitas ini menghubungkan mereka dengan nilai-nilai leluhur yang terkandung dalam budaya Subak.

Ajang ini sekaligus mempertegas komitmen Bali untuk menjaga warisan budaya sekaligus mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dalam sistem Subak.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News