Maskapai Berbiaya Rendah Jeju Air Buka Rute Incheon – Bali, Sebegini Tarifnya
“Jeju Air sebagai maskapai pertama dan terbesar di Korea Selatan yang melayani penerbangan berbiaya rendah atau low-cost airline.
Pembukaan rute ini sangat tepat karena pasar turis asal Korea Selatan pasca-pandemi yang datang ke Bali masuk ke dalam peringkat 10 besar wisatawan mancanegara (wisman) tertinggi,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab.
Ahmad Syaugi menilai keputusan maskapai Korea Selatan itu beroperasi di Bandara Ngurah Rai tepat lantaran minat kedatangan wisman dari negara tersebut tinggi.
Turis Korea Selatan menempati peringkat ketujuh pada 2023 lalu yang mendarat di Bali dengan total sebanyak 236.030 wisatawan.
Pada kuartal ketiga 2024, total WNA Korsel yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali naik dua peringkat menempati posisi tertinggi kelima dengan 220.033 orang.
Jumlah WNA Korsel yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama 2024 pada kuartal pertama 64,7 ribu orang, kuartal kedua 66 ribu orang dan tertinggi di kuartal ketiga sebanyak 89 ribu orang.
Sebelumnya penerbangan ke Korea Selatan dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia yang beroperasi setiap hari dan Korean Air dua kali sehari dalam seminggu.
“Dengan bertambahnya jumlah penerbangan dari dan ke Incheon, akan menjadi stimulus bagi peningkatan wisman ke Bali, terutama dari Korea Selatan,” tutur Ahmad Syaugi Shahab.
Dengan harga tiket berkisar Rp 2 jutaan, secara rutin maskapai Jeju Air akan terbang langsung dari dan ke Incheon, Korea Selatan tanpa transit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News