Wisata Helikopter di Bali Ditata Ulang, Budaya Bermain Layangan Bisa Berlanjut
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan akan mengatur ulang wisata helikopter di Bali.
Pengaturan ini untuk memastikan wisata helikopter tidak mengganggu budaya bermain layang-layang di Pulau Bali.
"Kita harus mengikuti tren terkini, beradaptasi.
Jadi, nanti akan kami lakukan penyesuaian agar tidak mengganggu budaya masyarakat Bali atau hobi banyak penduduk," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Badung, Bali, Rabu (7/8).
Menurut Sandiaga Uno, aturan mengenai lokasi-lokasi wisata helikopter sudah ada sehingga yang ditekankan nanti adalah pemantauan dan kepatuhannya.
Sandiaga Uno mengatakan penataan ulang wisata helikopter ini buntut dari sejumlah kejadian tali layang-layang melilit baling-baling helikopter yang terbang rendah di kawasan wisata.
Tren turis menggunakan helikopter untuk melihat pemandangan Bali dari udara ini mulai muncul setelah pandemi Covid-19 melandai.
Sebagian besar peminatnya adalah turis asing dan sebagian lagi wisatawan domestik terutama kalangan selebritas.
Para turis tertarik dengan jenis wisata tersebut sebab memudahkan mereka melihat Bali secara keseluruhan dari udara yang selama ini hanya dirasakan saat pesawat hendak mendarat.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memastikan akan mengatur ulang wisata helikopter di Bali. Pengaturan ini untuk memastikan wisata helikopter aman
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News