Sineas Buleleng Rilis Film Jayaprana dan Layonsari, Tayang di Jakarta, NTB dan Bali
Satriya Kusuma melakukan riset langsung ke Desa Kalianget dan mencari beberapa sumber tambahan.
Baca Juga:
“Setelah buku Jayaprana dan Layonsari terbit, saya melakukan pementasan teater drama modern.
Dari sini ada salah satu produser yang tertarik dan menunjuk Saya untuk menggarap drama ini dalam sebuah film,” ujar Satriya Kusuma.
Dalam perjalanan membuat film bersama Kusuma Wijaya, tantangan yang luar biasa adalah bagaimana film ini menjadi hal yang berbeda dari banyak kisah yang tersebar di masyarakat.
Kusuma Wijaya menambahkan alur cerita film Jayaprana Layonsari memang sangat berbeda dari kisah drama dan cerita tertulis.
Bahasa yang digunakan pun sangat autentik khas Buleleng sehingga aura atau energi aktor cepat tersampaikan.
Apalagi aktornya telah melewati casting yang cukup ketat.
“Kebanyakan kisah Jayaprana Layonsari menuangkan nuansa hitam putih atau jahat dan baik, tetapi di sini kami membuatnya menjadi abu-abu atau hal yang positif bertemu positif.
Sineas Buleleng Satriya Kusuma dan Kusuma Wijaya merilis film Jayaprana dan Layonsari, tayang di Jakarta, NTB dan Bali, Kamis (28/3) lusa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News