Asosiasi Pemandu Gunung Resah Kebijakan Koster, Mudiada: Tolong Diskusi Dahulu Pak!
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster melarang seluruh aktivitas pendakian di 22 gunung yang ada di Pulau Dewata membuat resah para pendaki dan pemandu gunung.
Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Bali berharap ada diskusi terlebih dahulu sebelum aktivitas pendakian ditutup.
Ketua APGI Bali I Ketut Mudiada mengatakan dengan adanya diskusi, maka akan melahirkan regulasi yang terstruktur dan jelas dalam rangka menjaga kesucian gunung.
Paling penting kebijakan yang diambil bisa memberi dampak ekonomi kepada masyarakat yang menetap di kaki gunung, bukan langsung menghentikan aktivitas pendakian wisata.
“Diskusi publik mungkin diperlukan untuk menyerap aspirasi dari kalangan asosiasi pendakian, penyedia jasa pemandu, travel agent yang menjual wisata petualangan, serta stakeholder lainnya,” kata I Ketut Mudiada.
Terkait kebijakan Gubernur Koster menutup aktivitas pendakian untuk menjaga kesucian gunung, Mudiada mengaku sepakat.
APGI Bali, klaim Mudiada telah menerapkan prosedur pendakian khususnya di Gunung Agung, dengan tetap menjaga kesucian.
Oleh karena itu, APGI Bali berharap rencana penerbitan peraturan daerah untuk melarang aktivitas pendakian dibatalkan.
Apalagi, belakangan turis yang menggunakan jasa pemandu mulai meningkat.
Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Bali resah dengan kebijakan Koster menutup aktivitas pendakian gunung di Bali, Mudiada: tolong diskusi dahulu Pak!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News