Turis Rusia dan Ukraina Jadi Sorotan di Bali, Ini Temuan Sementara Dispar Buleleng

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng melakukan pendataan turis asing khususnya yang berasal dari Ukraina dan Rusia.
Langkah ini diambil untuk menjaga situasi yang kondusif di Kabupaten Buleleng.
Pasalnya, wisatawan kedua negara tersebut menjadikan Bali sebagai daerah tujuan untuk tinggal dalam jangka waktu lama.
Mereka juga kerap melakukan sejumlah pelanggaran, serta mengambil alih hak pekerja lokal dengan bekerja ilegal dalam hal melayani sesama turis asing.
Menurut Kadispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, dari hasil pendataan sementara, tidak ada wisatawan dari kedua negara tersebut yang bermukim di Bali utara.
Turis asing dari kedua negara tersebut hanya berwisata dengan durasi tiga sampai tujuh hari dengan menginap di homestay dan hotel low price.
"Turis asing yang berasal dari Rusia dan Ukraina ini statusnya hanya berwisata di Buleleng dalam rentang waktu yang cukup singkat dan kembali lagi ke Bali selatan," ujar Gede Dody Sukma Oktiva Askara dilansir dari laman Pemkab Buleleng.
Kadispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara menyatakan bahwa pihaknya sudah mengomunikasikan dengan pramuwisata yang melayani turis asing.
Turis Rusia dan Ukraina jadi sorotan saat berlibur di Bali, ini temuan sementara Dinas Pariwisata Buleleng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News