BBTF 2023: Sellers dan Buyer 44 Negara Bertemu di Bali, Target Transaksi Rp 6,7 Triliun
Respons buyers dari Eropa, Timur Tengah, negara ASEAN, Australia, Amerika dan Asia yang cukup tinggi, membuat pihaknya optimistis BBTF 2023 berjalan sukses.
Ketua DPD ASITA Bali ini menargetkan transaksi selama BBTF 2023 mencapai Rp 6,70 triliun, meningkat 29,6 persen dibandingkan dengan pencapaian BBTF 2022 sebesar Rp 5,22 triliun.
“Kita miliki acara trade show bertaraf dunia di Indonesia yang diadakan oleh anak bangsa, menghemat devisa.
Jadi, bukan kita berjualan ke luar negeri, tetapi acara ini membuat pembeli datang ke Indonesia. Di Indonesia saja," kata I Putu Winastra.
Menurutnya, tahun ini BBTF memperkenalkan exhibitors (sellers) dengan konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism).
Pengembangan topik wisata kesehatan dengan mengangkat wellness serta medical tourism, ikut menjadi pokok bahasan.
"Bali akan terus melakukan diversifikasi pertumbuhan ekonomi lewat pariwisata yang bukan hanya tergantung kepada jumlah kedatangan, tetapi juga quality tourism.
Oleh karena itu, perlu ada akselerasi produk baru seperti wellness tourism, medical tourism, cruise tourism, serta MICE untuk lebih dikenal oleh para buyers.
BBTF 2023: 250 sellers dan 350 buyer dari 44 negara bakal bertemu di Bali Juni nanti, target transaksi selama acara mencapai Rp 6,7 triliun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News