Bali Butuh Turis Berkualitas, tak Masalah VoA WNA Rusia & Ukraina Dicabut

Misalnya usulan (pencabutan) diterima, dua negara itu (Rusia dan Ukraina) bisa pakai visa yang seperti biasa," ujarnya.
Kadispar Bali mengatakan bahwa langkah ini perlu diambil untuk memperbaiki tata kelola pariwisata Pulau Dewata yang lebih berkualitas.
Saat ini sebanyak 86 negara telah diberikan kemudahan melalui VoA.
Tjok Bagus Pemayun optimistis wisatawan asal Rusia dan Ukraina akan tetap berkunjung ke Bali meskipun VoA ditiadakan.
"Bali destinasi yang aman dan nyaman, itu yang dicari.
Para turis kan mencari yang aman dan nyamannya dahulu, dan kita jauh lebih aman sebagai destinasi dunia pariwisata, saya yakin," ucapnya.
Terkait tanggapan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin yang mengatakan tak banyak pelanggaran yang dilakukan warga negaranya, Tjok Bagus Pemayun meluruskan bahwa ini masih berupa usulan.
Sampai saat ini Kadispar Bali belum menerima keputusan atas usulan yang disampaikan Gubernur Koster ke Kemenkumham RI dan tembusannya ke Menteri Luar Negeri itu.
Bali membutuhkan turis berkualitas bukan yang kerap bikin ulah, tak masalah VoA WNA Rusia & Ukraina dicabut
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News