Tegas! Koster Blak-blakan Minta Pusat Cabut VoA WNA Rusia dan Ukraina
Mereka pun ramai-ramai datang ke Bali, termasuk orang yang tidak berwisata juga ke Bali untuk mencari kenyamanan, termasuk bekerja," ujar Gubernur Koster.
Tingginya angka pelanggaran oleh warga dari dua negara tersebut menjadi alasan Gubernur Bali Wayan Koster saat menyurati Menteri Hukum dan HAM dan Kementerian Luar Negeri.
"Negara lain tidak melakukan itu karena pelanggarannya tidak sesignifikan oleh WNA dari dua negara ini," ucap Koster.
Menurut Koster, Pemprov Bali masih menunggu jawaban dari Kemenkumham RI.
Respons Kemenkumham RI bakal segera dieksekusi agar turis yang datang ke Bali menghormati hukum dan adat istiadat masyarakat Bali.
Gubernur Koster juga mengingatkan turis asing dari negara lain tidak melakukan ulah yang merugikan pariwisata Bali.
Pasalnya, Koster tidak menutup kemungkinan untuk melakukan langkah serupa, mencabut VoA, seperti Rusia dan Ukraina.
"Kemenkumham akan membicarakan dengan Menlu apakah dua negara ini saja yang dikenai kebijakan baru atau beberapa negara karena sekarang ada 86 negara yang diberikan visa on arrival," papar Gubernur Wayan Koster. (lia/JPNN)
Tegas! Gubernur Bali Wayan Koster blak-blakan minta Pemerintah Pusat mencabut VoA WNA Rusia dan Ukraina
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News