Viral Turis Asing di Bali Protes Kokok Ayam Waktu Subuh, Dispar Sentil Balik, Tegas
Jadi, totalnya 17 WNA yang komplain.
Yang punya akomodasi dan yang punya ayam itu bersaudara.
Dia (WNA) bilang kalau menginap di hotel mahal, sementara indekos ada sembilan kamar dan diisi WNA tersebut," ujar Tjok Bagus Pemayun.
Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan suara kokok ayam merupakan hal yang biasa terdengar di pemukiman warga di Pulau Dewata.
Yang menarik, kata Kadispar, para wisman yang menginap di dekat Gedung Fakultas Pertanian Universitas Udayana itu telah menempati penginapan tersebut sejak sebelum pandemi.
Mereka menginap di tempat tersebut waktu tinggal lama (longstay).
"Sudah disampaikan ke wisatawannya bahwa kalau di Bali, masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung dan kucing.
Kalau Anda mau tinggal di tempat lain, silakan di hotel, sudah ditawarkan," kata Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun.
Viral turis asing di Bali memprotes bunyi kokok ayam waktu Subuh, Kepala Dinas Pariwisata angkat bicara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News