Turis China Bisa Liburan ke Bali Mulai 22 Februari 2023, Ini yang Menjadi Kendala, Duh
Kadis Pariwisata Bali mengatakan pemerintah daerah saat ini menantikan penerbangan reguler mengingat sebelum pandemi turis China banyak menyumbang jumlah kunjungan.
Pasalnya, sampai saat ini belum ada penerbangan langsung yang secara reguler dari Tiongkok.
“Ini baru carter. 2023 tentu tantangannya makin banyak, harus ada direct flight, sekarang pesawatnya belum sepenuhnya datang ke Bali," kata Tjok Pemayun.
Menurut Tjok Pemayun, untuk mendongkrak jumlah kunjungan turis, dibutuhkan penambahan Visa on Arrival (VoA).
Saat ini ada 86 negara pangsa pasar Bali yang telah menerima penambahan VoA.
Hal lainnya, pemerintah daerah akan mempertegas tata tertib yang harus diikuti wisatawan, melihat kasus dan tindakan kurang baik dan melanggar banyak terjadi pada tahun lalu.
"Ke depan memang ingin menertibkan, artinya merapikan semua terkait wisatawan yang notabene seperti itu (melanggar).
Saya sudah diarahkan oleh Pak Gubernur, memang ada 15 ikrar seperti menjaga pratima (simbol pemujaan terhadap dewa)," bebernya.
Turis China mulai bisa liburan ke Bali 22 Februari 2023 setelah ada penerbangan carter dari Shenzhen, Tiongkok, tetapi ini yang menjadi kendala, duh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News