Pariwisata Bali Perlu Naik Kelas, Koster Ungkap Syaratnya

bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Wayan Koster menyatakan Bali sangat membutuhkan kemandirian energi untuk meningkatkan kelas pariwisata Pulau Dewata.

Jika kemandirian energi tersebut diimplementasikan, maka dapat meningkatkan persepsi turis asing di mana Bali dianggap mampu mengelola pariwisatanya dengan baik dengan ketersediaan energi yang memadai, ekosistem alami yang bersih, serta budayanya yang kuat.

"Kalau tiga ini sudah dikenal dengan baik, tambah lagi infrastruktur yang baik, transportasi yang baik, saya kira Bali tidak saja akan fungsional dari sisi penyelenggaraan energi bersih, tetapi juga akan menaikkan kelasnya,” ujar Gubernur Koster saat menghadiri acara "Energy Transition Day" yang diselenggarakan oleh PT. PLN (Persero) di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (1/11).

Menurut Koster, dengan naiknya kelas dunia pariwisata, Bali juga akan naik kelas dalam hal usaha yang nantinya akan mendatangkan dan meningkatkan pendapatan daerah serta perputaran ekonomi masyarakat.

Koster lantas mengungkap respons dari berbagai negara saat dirinya merilis Peraturan Gubernur Bali Npmor 45 Tahun 2019 tentang Energi Bersih.

Koster mengatakan berbagai negara seperti dari Korea, Jepang bahkan Eropa sampai mengajak kerja sama.

“Pada saat itu, karena saya baru menggunakan kebijakan belum terbukti di lapangan, maka saya minta tunda dahulu.

Kalau sudah terbukti baru kami akan bikin asosiasi kepala daerah di dunia yang memiliki komitmen tentang energi bersih, kan keren," kata Gubernur Koster.