Masjid Al-Muhajirin: Simbol Persatuan Krama Bali, Madura, Bugis & Melayu

Jumat, 08 Juli 2022 – 10:08 WIB
Masjid Al-Muhajirin: Simbol Persatuan Krama Bali, Madura, Bugis & Melayu - JPNN.com Bali
Masjid Al-Muhajirin di Kampung Kepoan, Pemogan, Denpasar Selatan berdiri megah seusai mengalami beberapa kali renovasi. Foto: FB Masjid Besar Al-Muhajirin Kampung Islam Kepaon.

Tembok masjid retak di mana-mana.

Sejak saat itu, proses renovasi berjalan lambat laun dan memakan waktu bertahun-tahun.

Bangunan masjid juga bertambah luas.

Proses renovasi baru selesai pada 1991 silam.

Seiring bertambahnya jumlah jemaah, masjid kembali direnovasi.

Masjid kuno bertiang empat ini kembali dipugar menjadi bangunan permanen satu lantai.

Seiring perkembangan zaman, masjid kembali dipugar menjadi bangunan dua lantai agar bisa menampung jemaah yang memadati masjid saat salat wajib dan salat Jumat.

Masjid kuno ini hingga kini menjadi simbol persatuan warga asli Kepaon, Denpasar Selatan yang beragama Hindu dan Islam dengan penduduk pendatang asal Bugis, Madura, Melayu dan Jawa.

Masjid Al-Muhajirin Kampung Kepaon, Pemogan, Denpasar menjadi tempat ibadah simbol persatuan krama Bali, Madura, Bugis & Melayu
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News