Ardhito Rilis Single Wijayakusuma, Insiden di Canggu Bali Jadi Sumber Ide
Ardhito pun menggeser perspektif idenya dan melahirkan Wijayakusuma, tembang pop Indonesia dua babak bercerita seputar eksistensial diri.
Di babak pertama, Ardhito mempertanyakan makna hidup dengan iringan khidmat piano, orkestrasi yang lirih, serta sahut paduan suara.
“Banyak kecemasan gue akan ... ‘guna gue apa, ya? Gue musisi, main film, penyiar juga. Terus apa?’ Malah jadi mempertanyakan fungsi diri gue.
Gue cerita banyak ke Oomleo, untuk itu akhirnya gue sertakan dalam lirik,” kata Ardhito tentang bagian awal single Wijayakusuma.
Lirik Wijayakusuma kemudian berkembang seiring lagunya melaju mencapai babak kedua, ketika dirinya mengaitkan makna hidup dengan alam semesta yang digambarkan oleh kekayaan alam maupun budaya Indonesia.
“Awalnya lagu ini tidak bisa gue rekam karena gue tidak tahu cara menyanyikannya.
Pada take pertama, Oomleo merasa gue tidak nyaman dan terengah-engah.
Jadi, yang sudah dalam versi lagunya, itu setelah melalui take ke-100 sekian,” ucap Ardhito.
Solois Ardhito Pramono merilis single Wijayakusuma setelah sekian lama vakum, insiden di Canggu Bali jadi sumber ide
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News