Miras di Bali Makin Laris, Naik 24,84 Persen, Lihat Siapa Saja yang Doyan

Selasa, 29 Maret 2022 – 18:01 WIB
Miras di Bali Makin Laris, Naik 24,84 Persen, Lihat Siapa Saja yang Doyan - JPNN.com Bali
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Bali, NTB dan NTT Susila Brata (paling kiri) saat media briefing APBN Kita di Ubud, Bali, Selasa (29/3/2022). Foto: ANTARA/Adi Lazuardi.

bali.jpnn.com, UBUD - Penjualan minuman keras (miras) di Bali mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Ditjen Bea Cukai regional Bali, kenaikan tersebut mencapai Rp 754,24 miliar  atau naik 24,84 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 604,14 miliar

“Peningkatan ini terlihat dari pendapatan cukai miras di Bali,” kata Kepala Kanwil Bea dan Cukai Bali, NTB dan NTT Susila Brata, ketika jumpa pers di Ubud, kabupaten Gianyar, Selasa (29/3).

Kenaikan cukai miras itu menunjukkan peningkatan konsumsi miras oleh para turis di Bali.

Menurutnya, ini salah satu indikator ekonomi dan pariwisata di Bali mulai bangkit kembali dan pulih.

Pihaknya juga mengungkapkan penerimaan cukai pada Februari 2022 ini mencapai Rp 102,32 miliar.

Angka ini disebutnya telah melebihi target pada angka Rp 96,57 miliar.

Dalam jumpa pers itu, ia melaporkan juga penerimaan Ditjen Bea Cukai Regional Bali hingga posisi 29 Maret 2022 sebesar RpRp 789,67 miliar, sementara total penerimaan bea cukai nasional mencapai Rp 245 triliun.

Penjualan miras di Bali makin laris, naik 24,84 persen, lihat siapa saja yang konsumsi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News