Sungai Kutai Timur Jadi Habitat Buaya, Warga Geger
Petugas mengancing mulut buaya menggunakan tali sebelum menariknya keluar dari drainase.
Sebelumnya, petugas menutup aliran drainase dengan kayu.
"Buaya baru bisa ditarik ke daratan sekitar pukul 19.00 WITA," katanya melalui sambungan telepon.
Dikatakannya, proses evakuasi berjalan agak lama mengingat kondisi malam hari dan susah mengancing mulut buaya.
Ada sepuluh petugas yang dilibat malam itu.
"Proses menarik buaya petugas turut dibantu warga. Berat buaya itu sekitar 500 kilogram," sambungnya.
Setelah dievakuasi, buaya besar itu dibawa ke Kantor Disdamkar Kota Bontang menggunakan pikap.
"Siang ini buaya mau diserahkan ke BKSDA Kaltim untuk selanjutnya dilepaskan di tempat yang jauh dari permukiman," ujarnya.
Kawasan sungai di Kutai Timur masih menjadi habitat buaya, warga geger dan diimbau waspada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News