Jetstar Airways Mendarat di Bali Setelah 2 Tahun Vakum, Respons Gareth Evans Penuh Optimistis

Kamis, 17 Maret 2022 – 15:26 WIB
Jetstar Airways Mendarat di Bali Setelah 2 Tahun Vakum, Respons Gareth Evans Penuh Optimistis - JPNN.com Bali
Wisatawan asing melakukan pengecekan dokumen keimigrasian di Bandara Ngurah Rai. Turis asing mulai berdatangan sejak pintu internasional dibuka. (Humas Bali Airport)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Maskapai Jetstar kembali terbang ke Bandara Ngurah Rai, Bali setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Pada penerbangan perdana maskapai asal Australia itu, pesawat Jetstar Airways mengangkut 271 penumpang dari Melbourne, di antaranya adalah rombongan insan media dan tour operators dari negeri Kanguru.

Penerbangan perdana ini mendapat apresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Penerbangan ini merupakan momentum bagi kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Famtrip yang diadakan oleh Jetstar Australia bekerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf dan industri pariwisata di Bali, diikuti oleh 26 media high-profile Australia.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan kegiatan pengenalan kembali destinasi Bali dalam format Familiarization Trip (Fam Trip) yang diberi tajuk promosi Un-Bali-Vable dengan hashtag ‘To Bali with Love’ yang diinisiasi oleh Jetstar Australia.

Program tersebut menggandeng 15 pelaku UMKM lokal Bali yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kemenparekraf fokus untuk mendukung dan mengoptimalkan program-program yang konkret, tepat sasaran, dan tepat waktu bagi para pelaku UMKM.

Jetstar Airways akhirnya mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali setelah 2 tahun vakum, respons CEO Jetstar Group Gareth Evans penuh optimistis
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News