Arak Bali Masuk Grup Marriott Hotel, Koster Bakal Jadikan Souvenir untuk Tamu Pemprov
Ada 5 alasan kuat penutupan usaha ini.
Pertama, mengancam tradisi dan kelestarian minuman fermentasi khas Bali dengan bahan baku lokal.
Kedua, mengancam kesejahteraan petani dan perajin arak Bali; ketiga, mematikan cita rasa dan branding arak Bali.
Keempat, membahayakan kesehatan masyarakat karena kandungan ragi sintetis berbahan kimia; dan kelima, bertentangan dengan Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020.
“Sekali lagi jangan takut, datangi tempat produksinya, lalu tutup, karena kita harus melindungi yang besar dan yang lebih mulia," ujarnya.
Terlebih belakangan ini, lanjut Ketua DPD PDIP Bali ini, pihaknya tengah gencar mempopulerkan eksistensi arak Bali di kancah dunia internasional.
“Ke depan saya akan memberikan souvenir berupa produk arak Bali kepada tamu yang melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Bali,” tandas Gubernur Koster. (gie/JPNN)
Arak Bali masuk Grup Marriott Hotel, tersebar di 23 hotel yang ada di Pulau Dewata. Gubernur Koster bakal jadikan arak Bali sebagai souvenir untuk tamu Pemprov
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
