Covid-19 Kian Melonjak, Kemenparekraf Evaluasi Layanan Penerbangan Internasional ke Bali
“Kebijakan ini akan dilakukan evaluasi yang berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait setiap minggu, karena terkait Omicron.
Jadi, memang kondisinya sangat dinamis, mau tidak mau kita semua harus proaktif, tidak hanya wisatawan yang harus menegakkan prokes tapi semua pihak,” ujar Nia Niscaya dilansir dari situs resmi Kemenparekraf.
Penerbangan internasional langsung ke Bali sebetulnya telah dibuka sejak 14 Oktober 2021, tetapi baru terealisasi pada Februari 2022.
Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan kembali kasus Covid-19 yang dipicu oleh varian Omicron.
Sudah dua tahun terakhir ini Bali mengalami kontraksi yang sangat signifikan.
Berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Bali pada pada kuartal I hingga kuartal III tahun 2021, mengalami kontraksi sedalam 3,43 persen.
Bali dipilih sebagai pilot project lantaran angka vaksinasi yang terbilang tinggi.
Untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 114,62 persen, kemudian vaksinasi dosis kedua sudah 102,40 persen.
Covid-19 Kian Melonjak, Kemenparekraf Evaluasi Layanan Penerbangan Internasional ke Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News