Kampung Wanasari Denpasar Jadi Arena Berburu Takjil, Banyak Pilihan, Yuk Gas!

Ini pun sebenarnya kami sudah tutup 65 pedagang seminggu sebelum mulai puasa, tetapi pertemuan terakhir itu masih ada daftar dan kami tidak bisa menolak yang penting dia mau dengan kondisi yang kami sediakan,” kata Marzuki Fathan.
Para pedagang takjil tak hanya dari Kampung Wanasari, tetapi juga Renon, Ubung dan wilayah lainnya di Denpasar.
“Jadi, kami tampung semua.
“Kami tidak tahu omzet masing-masing, tetapi kami yakin lebih tinggi dari sebelumnya,” ucap Marzuki Fathan.
Pihak Masjid Raya Baiturrahmah sendiri hanya memungut biaya listrik sebesar Rp 30.000 per hari dan sepenuhnya memberi kesempatan pedagang mencari rezeki di bulan Ramadan 1446 Hijriah ini.
Pasar takjil di Kampung Wanasari sendiri diperkirakan akan terus dipadati masyarakat setidaknya 15 hari pertama puasa.
Salah satu pembeli takjil Ni Ketut Linda Nataliani mengaku ikut antusias berburu takjil, membeli beberapa kudapan dari para UMKM meski tidak berpuasa.
“Saya baru belanja gorengan, lumpia, dan martabak telur, ikut kesini karena bareng teman saya yang Muslim, ini baru pertama kali ikut,” kata Linda Nataliani.
Masyarakat Denpasar, Bali mulai berburu takjil di Kampung Wanasari Masjid Baiturrahmah Denpasar sejak awal puasa kemarin. Banyak pilihan takjil yang tersedia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News