Kasus HIV-AIDS di Bali Meningkat, Tagih Implementasi Komitmen Sanur
![Kasus HIV-AIDS di Bali Meningkat, Tagih Implementasi Komitmen Sanur - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2025/02/14/seminar-yang-digelar-ykp-dan-ahf-pada-hari-kondom-internasio-l594.jpg)
Data terakhir sampai September 2024, kasus HIV tercatat sebanyak 31.361 kasus.
Sejak 2010 penularan HIV didominasi melalui transmisi seksual, mencapai hingga 91,4 persen dari seluruh kasus yang tercatat, terdiri dari biseksual 0,5 persen, heteroseksual 76,4 persen, dan homoseksual 14,5 persen.
Sesuai dengan hasil pemetaan 2018, jumlah pekerja seksual baik PSP langsung dan tidak langsung sangat tinggi, yaitu sebanyak 2.369 pekerja seks perempuan.
Berdasar hasil Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) 2007 sampai 2017 menunjukkan belum berubahnya perilaku tidak aman pada hubungan seksual berisiko pada sebagian besar kelompok- kelompok populasi kunci.
Penggunaan kondom yang masih tergolong rendah pada kelompok populasi kunci menyebabkan tetap tingginya prevalensi Infeksi Menular Seksual (IMS).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Denpasar, jumlah kasus HIV di ibu kota provinsi Bali sampai September 2024 sebanyak 16.216 orang.
Yayasan Kerti Praja sudah melakukan penjangkauan pada kelompok LSL di Kota Denpasar sejak 2009.
Hotspot untuk LSL sangat sedikit di Kota Denpasar, sehingga penjangkauan lebih banyak dilakukan di media sosial (Grinder, Badoo, MiChat, Hornet).
Kasus HIV dan AIDS di Bali cenderung meningkat. Data terakhir sampai September 2024, kasus HIV tercatat sebanyak 31.361 kasus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News