Diskon Tarif Listrik Menyumbang Deflasi Tertinggi di Bali, Sebegini
Berdasar data BPS Bali, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menyumbang deflasi tertinggi sebesar 10,2 persen.
Jika dibedah berdasarkan wilayah, deflasi bulanan terdalam tercatat di Singaraja sebesar 0,53 persen.
Secara tahunan pada Januari 2025, Bali mengalami inflasi sebesar 2,41 persen.
Inflasi ini didominasi oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 8,26 persen dan memberikan andil sebesar 2,54 persen.
Diikuti oleh kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran dengan inflasi sebesar 4,7 persen dengan andil sebesar 0,45 persen.
Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan nilai inflasi sebesar 3,6 persen memberikan andil sebesar 0,34 persen. (lia/JPNN)
Keputusan pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari-Februari 2025 memberi dampak.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News