Perburuan Koin Jagat di Bali Bikin Resah, Satpol PP Turun Tangan
Aplikasi ini memungkinan para pengguna untuk terhubung dengan teman dan keluarga secara real time, menjelajahi lingkungan sekitar dan menemukan tempat menarik.
Permainan ini mengajak pengguna untuk mencari dan mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi nyata.
Permainan ini kian menarik karena setiap koin dapat ditukar dengan uang tunai.
Rai Dharmadi mengatakan anggotanya sampai saat ini belum menemukan fasilitas publik yang dirusak para pengguna aplikasi Jagat Koin.
Namun, demikian, anggota Satpol PP kerap berkejar-kejaran dengan pemburu koin yang melakukan tindakan dilarang seperti hendak masuk museum hingga memanjat tembok.
Rai Dharmadi juga mengatakan tak jarang personel di lapangan menemukan pemburu Koin Jagat yang masih pelajar dan lengkap berseragam sekolah.
“Yang kedapatan di Lapangan Renon yang kami sayangkan anak-anak murid sekolah masih menggunakan pakaian sekolah mereka berburu pada empat hari pertama.
Kami suruh mereka tidak melakukan itu, kami minta pulang,” kata Nyoman Rai Dharmadi.
Penikmat permainan yang didominasi remaja sekolah itu dikhawatirkan melakukan perusakan fasilitas publik, taman kota, misalnya, saat berburu Koin Jagat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News