Kawasan Pengambengan Dikepung Banjir, Bupati Tamba Siapkan Mitigasi Bencana
Iya, di Desa Pengambengan, meskipun sudah ada pembangunan saluran drainase, banjir tetap terjadi di wilayah tersebut.
Menurut dia, banjir di desa pesisir itu karena wilayah tersebut merupakan dataran rendah sehingga saat hujan menjadi penampungan air dari berbagai arah.
"Seperti yang baru saja terjadi, saat hujan lebat beberapa wilayah rendah di Pengambengan langsung berubah seperti danau sehingga banyak rumah warga terendam," ucapnya.
Kepala BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, curah hujan tinggi diprediksi akan terjadi hingga Februari 2026.
"Kami sudah melakukan pemetaan dan pemantauan wilayah rawan bencana banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang.
Kami minta masyarakat juga waspada," ujar Kepala BPBD Jembrana Putu Agus Artana Putra.
Hujan lebat di Kabupaten Jembrana menyebabkan banjir di sejumlah wilayah hingga rumah warga terendam air, yang di beberapa lokasi hingga pinggang orang dewasa. (lia/JPNN)
Menurut Bupati Jembrana Nengah Tamba, mitigasi bencana banjir perlu dilakukan berkelanjutan karena bencana ini terjadi setiap musim hujan.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News