Latma MNEK 2025: 44 KRI Latihan di Perairan Bali Utara, 32 Negara Terlibat
Dari 58 negara yang diundang mengikuti Latma MNEK 2025, ada 32 negara yang ikut, dengan perincian 22 negara hadir langsung dan 10 negara melalui konferensi video.
Negara yang hadir langsung di antaranya Arab Saudi, Rusia, Malaysia, Kolombia, Australia, Fiji, Korea Selatan, Filipina, Prancis, Singapura, Bangladesh, Kanada, Thailand, Laos, Italia, Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Jepang, Vietnam, Bahrain, India, dan Belanda.
Komandan Satgas MNEK ini menambahkan tujuan latihan bersama ini untuk meningkatkan kerja sama militer, meningkatkan kemampuan operasional, serta menunjukkan kekuatan dan kapabilitas.
Menurutnya, latihan bersama ini merupakan wujud dari peran TNI AL dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pemeliharaan keamanan laut dan merekam situasi keamanan global yang semakin memburuk, seperti konflik di Eropa maupun Timur Tengah.
"Ini salah satu jawaban dari TNI AL bahwa kita bisa merangkul negara-negara yang saat ini mungkin terlibat dalam konflik tersebut, tetapi kita bisa jadikan satu untuk melakukan kegiatan yang sifatnya nontempur," kata Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya.
Ada tiga latihan yang akan dilaksanakan selama kegiatan MNEK Ke-5 berlangsung.
Pertama, latihan di laut yang meliputi manuver kapal, latihan penyelamatan, dan simulasi operasi maritim lainnya.
Kedua, latihan di darat meliputi latihan taktik, latihan medis, latihan kemanusiaan, pertemuan bilateral, dan kegiatan VIP lainnya.
TNI AL mengerahkan 44 KRI saat Latihan Bersama MNEK ke-5 di perairan Bali Utara pada 15 – 22 Februari 2025 yang diikuti 32 negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News